Laporan Praktikum " Alkohol dan Fenol "
VIII.
Data Pengamatan
7.1
Kelarutan
No.
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
1.
|
Tabung
1
½
mL etanol + 2 mL aquades
|
Warna
bening
|
2.
|
Tabung
2
½
mL madu + 2 mL aquades
|
Terbentuk
2 larutan didalam antara madu dan air, setelah diaduk madu larut dalam air
dan berubah warna kuning keruh
|
3.
|
Tabung
3
½
mL Fenol + 2 mL aquades
|
Sebelum
digoncang warnanya putih susu, didiamkan membetuk endapan orange,
digoncangkan semua bercampur.
|
7.2
Reaksi dengan Alkali
No.
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
1.
|
Tabung
1
½
mL fenol + NaOH 10% 5 mL
|
Warnanya
kuning pudar, terdapat 2 fasa minyak dan air, didiamkan minyak larut dan
berwarna orange jernih
|
2.
|
Tabung
2
½
mLmadu + NaOH 10% 5 mL
|
Terdapat
larutan seperti minyak, lama-lama menghilang, diaduk terdapat endapan warna
kuning terang, lapisan atas berwana kuning jernih
|
3.
|
Tabung
3
½
mL 2-naftol + NaOH 10% 5 mL
|
Terdapat
gelembung gas sedikit, digoncangkan warnanya bening dan tidak ada gelembung
|
7.3
Oksidasi dengan Asam Kromat (Pengujian Bordwell-Wellman)
No.
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
4 tabung reaksi
dimasukkan 1 mL aseton
|
Aseton
memiliki warna yang bening
|
|
1.
|
Tabung
1
·
1 mL aseton + 1 tetes
cairan alcohol (2-butanol)
·
Ditambahkan reagen BW
1 tetes
Pada percobaan selanjutnya
yaitu oksidasi dengan asam kromat, disini kami menyiapkan 4 tabung reaksi
yang masing- masingnya diisi zat yang sama yaitu 1 ml aseton, pada tabung
pertama 1 ml aseton kami campurkan dengan 1 tetes 2-butanol ternyata warnanya
bening jernih dan terdapat endapan biru toska.
|
Warnanya
bening jernih
Terdapat
endapan biru toska
|
2.
|
Tabung
2
·
1 mL aseton + 1 tetes
ter-butil alcohol (madu)
·
Ditambahkan reagen BW
1 tetes
|
Madu
tidak larut, terpisah antara kedua larutan
Warna
menjadi kuning keruh dan terdapat endapan warna hijau
|
3.
|
Tabung
3
·
1 mL aseton + 1 tetes
kolesterol (minyak jelantah)
·
Ditambahkan reageb BW
1 tetes
|
Tidak
bercampur keduanya
Terdapat
dua lapisan, lapisan atas orange bening dan dibawah orange keruh
|
4.
|
Tabung
4
·
1 mL aseton + 1 tetes
karbinol (air kunyit)
·
Ditambahkan reagen BW
1 tetes
|
Larutan
berwarna kuning
Terdapat
endapan berwarna orange keruh, dan lapisan atas warnanya orange bening
|
7.4
Reaksi Fenol dengan Clor
No.
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
1.
|
0,1
mL fenol + 3 mL aquades
|
Larutan
bercampur secara homogen
|
2.
|
Ditambahkan
Clor dan digoncang
|
Dilakuakn
penambahaan terus menerus sehingga warna menjadi jernih
|
7.5
Reaksi Fenol dengan Besi (III) Klorida
No.
|
Perlakuan
|
Hasil
Pengamatan
|
1.
|
Tabung
1
1-2
tetes fenol + 5 mL aquades + 1-2 tetes besi (III) klorida
|
Semua
larut menjadi satu dan warna yang dihasilkana dalah ungu jernih
|
2.
|
Tabung
2
1-2
tetes resorsinol + 5 mL aquades + 1-2 tetes besi (III) klorida
|
Demua
larut dan warnanya menjadi kuning jernih
|
3.
|
Tabung
3
1-2
tetes 2-propanol + 5 mL aquades + 1-2 tetes besi (III) klorida
|
Semua
larut dan menghasilkan warna kuning pudar
|
IX.
Pembahasan
Alkohol banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari misalnya minuman beralkohol atau obat-obatan yang proses pembuatannta menggunakan fenol sebagai bahan uatama pembuatannya Pada praktikum kali ini kami akan membahas lima percobaan
yang masing-masing nya memiliki zat dan perlakukan yang berbeda, dalam
praktikum ini tujuannya yaitu supaya kami mengetahui sifat- sifat dari alkohol
itu sendiri, dan apa yang akan terjadi jika direaksikan denga zat yang lain
misalnya alkali, natrium dan zat yang berbeda lainnya. Pada percobaan yang
pertama yaitu kelarutan (http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/03/28/reaksi-alkohol-dan-fenol298/).
9.1 Kelarutan
Dalam percobaan ini
kami akan melihat apakah alkohol larut dalam air dengan berbagai bentuk alkohol
seperti etanol, madu, dan fenol, yang pertama yaitu tes kelarutan antara etanol
dicampur dengan aquades, perlakuan pertama yaitu setengah milli liter etanol
atau setara dengan 10 tetes pipet tetes dicampurkan dengan 2 ml aquades,
kemudian diamati bahwa warna yang dihasilkan ada pencampuran ini yaitu antara
etanol dengan aquades memberikan warna bening, kemudian yang kedua yaitu
campuran antara madu dan aquades, kami mengambil setengah milli madu kemudian
kami campurkan dengan 2 ml aquades, kami lakukan pengamatan bahwa dalam
campuran tersebut terbentuk 2 larutan didalam antara air dan madu, kemudian
saat diaduk ternyata madu tercampur dengan air dan membentuk warna kuning keruh
dari madu tersebut. Kemudian bahan yang terakhie yaitu campuran antara fenol
dengan aquades, pertama kami mengambil setengah milli fenol dan mencampurkannya
dengan 2 ml aquades, kami lakukan pengamatan bahwa sebelum digoncang warna
larutannya yaitu outih susu, kemudian kami diamkan akhirnya membentuk endapan
orange, kemudian saat digoncangkan kedua larutan saling bercampur.
9.2 Reaksi dengan Alkali
Pada percobaan yang
kedua yaitu reaksi dengan alkali, disini yang pertama yaitu kami menyiapkan 3
buah tabung reaksi, didalamnya kami isi masing- masing 5 ml NaOH 10% kemudian
kami memasukkan 3 zat berbeda, untuk tabung yang pertama kami mencampurkan
dengan setengah ml fenol, kami amati bahwa warnanya kuning pudar kemudian
terbentuk 2 fasa, antara minyak dan air, kemudian kami diamkan ternyata minyak
larut dan menghasilkan warna orange jernih. Kemudian untuk tabung yang kedua
kami menambahkan setengah milli madu, dan kami amati bahwa terdapat larutan
seperti minyak namun lama kelamaan menjadi menghilang, kemudian kami aduk
terdapat endapan warna kuning terang, dimana pada lapisan atas berwarna kuning
jernih. Untuk tabung terakhir yaitu tabung yang ketia, kami memasukkan setengah
milli 2- naftol, kami lihat bahwa terdapat gelembung gas sedikit dan ketika
digoncangkan warnanya menjadi bening kemudian gelembungnya menghilang.
9.3 Oksidasi dengan Asam Kromat
Pada percobaan
selanjutnya yaitu oksidasi dengan asam kromat, disini kami menyiapkan 4 tabung
reaksi yang masing- masingnya diisi zat yang sama yaitu 1 ml aseton, pada
tabung pertama 1 ml aseton kami campurkan dengan 1 tetes 2-butanol ternyata
warnanya bening jernih dan terdapat endapan biru toska. Kemudian untuk tabung
yang kedua campuran antara aseton dengan 1 milli ter-butil alkohol yang diganti
dengan madu, dan diamati bahwa madu tidak larut dalam aseton kemudian kami
tambahkan reagen BW 1 tetes warnanya jadi kuning keruh dan terdapat endapan
warna hijau. Untuk tabung yang ketiga campuran antara aseton dengan 1 tetes
kolesterol kami memakai minyak jelanta, keduanya tidak saling bercampur kemudian
kami tambahkan reagen BW 1 tetes, terdapat 2 lapisan dimana pada lapisan atas
orange bening dan bagian bawah orange keruh. Untuk tabung ke empat yaitu
campuran antara aseton dengan 1 tetes karbinol, namun kami memakai air kunyit
larutannya menjadi berwarna kuning dan kami tambahkan reagen BW 1 tetes,
terdapat endapan berwarna orange keruh dan terdapat lapisan atas berwarna orang
bening.
9.4 Reaksi Fenol dengan Brom
Pada percobaan selanjutnya yaitu reaksi fenol denga brom,
namun kami disini menggunakan halogen yang berbeda yaitu clor, kami memasukkan
0,1 ml fenol ditambah 3 ml aquade, kedua larutan secara homogen saling
bercampur, kemudian kami tambahkan klor dan kami goncang, kami lakukan
penambahan secara terus menerus sampai larutannya menjadi jernih.
9.5 Reaksi Fenol dengan Besi (III) klorida
Kemudian percobaan
yang terakhir yaitu reaksi fenol dengan besi (III) klorida, kami menyiapkan 3
tabung reaksi, tabung reaksi pertama kami memasukkan 1-2 tets fenol kemudian
kami tambahkan air dan 1-2 tetes besi (III) klorida, semuanya larut dan menjadi
satu, kemudian warna yang dihasilkan yaitu ungu jernih. Selanjutnya yaitu
tabung kedua, kami menambahkan 1-2 tetes resorsinol ditambah 5 ml aquades dan
1-2 tetes besi (III) klorida, semua zat tercampur dan warnanya kuning jernih,
terakhir yaitu tabung reaksi yang ketiga dengan perlakuan yang sama kami
memasukkan 1-2 tetes propanol ditambah 5 ml aquades dan 1-2 tets besi (III)
klorida, hasilnya sama seperti sebelumnya, semuanya larut dalam air dan
menghasilkan warna kuning pudar.
X.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini yaitu
1. Perbedaan sifat antara alkohol dan fenol adalah
alkohol senyawa polar yang larut dalam senyawa polar juga sedangkan fenol tidak
laeur dalam air. Alkohol digunakan pada pembauata minuman sedangkan fenol pada
pembuatan obat.
2. Reaksi antara alkohol dan fenol adalah reaksi oksidasi dan dapat dibedakan dengan kelarutan dan alkali.
3. Azas reaksi ditentukan dari bentuk alkohol yang direaksikan yaitu alkohol primer, alkohol sekunder dan alkohol tersier.
2. Reaksi antara alkohol dan fenol adalah reaksi oksidasi dan dapat dibedakan dengan kelarutan dan alkali.
3. Azas reaksi ditentukan dari bentuk alkohol yang direaksikan yaitu alkohol primer, alkohol sekunder dan alkohol tersier.
XI.
Pertanyaan pasca
1. Pada percobaan asam kromat, dalam tabug ke 4 apa yang
menyebabkan larutan terdapat endapan berwarna kuning
2. Apa yang terjadi pada tes kelarutan antara campuran
madu dengan air
3. Mengapa pada percobaan fenol digunakan klor
XII.
Daftar Pustaka
§ Besari. 2008. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga
§ Riawan. 2007. Kimia Organik. Jakarta: UI press
§ Tim Kimia Organik. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Organik
1. Jambi: Universitas Jambi
§ Wahyuningrum,
D. 2014. Penuntun
Praktikum Kimia Organik: Bandung
Lampiran Gambar :
Lampiran Gambar :
Hasil reaksi fenol dan krom
Perbandingan hasil kelarutan pada madu fenol dan 2 naftol
Pengujian Reaksi Fenol dengan besi (III) klorida
Pengujian Oksidasi dengan asam kromat
saya elda septiana (A1C117027) akan mencoba menjawab no 1.
BalasHapusYang menyebabkan larutan berubah menjadi kuning dan mengendap adalah berasal dari ait kunyit yang direaksikan dengan aseton menyebabkan larutan dibawahnya yang mengendap berwarna kuning
Saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 3,menurut saya dalam prosedur seharusnya percobaan menggunakan brom, namun pada praktikum ini digunakan klor.penggantian klor dikarenakan sama sama termasuk golongan halogen. Semoga membantu (Dinda anggun,79)
BalasHapusSaya Friska Utami (A1C117021) akan menjawab pertanyaan no.2. Setelah melakukan praktikum hasil pengamatan menunjukkan bahwa hasil yang didapat pada campuran madu dan air adalah larutannya seperti minyak namun lama kelamaan kemudian menghilang karena telah larut dalam air dan berwarna kuning jernih
BalasHapus