Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Jurnal Praktikum Kimia Organik I " Keisomeran Geometri"

PERCOBAAN 9        I.             Judul                : Keisomeran Geometri     II.             Hari, tanggal    : Jumat, 26 April 2019   III.             Tujuan              : Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah: 1.   Dapat mengetahui azas dasar keisomeran ruang, khususnya isomer geometri 2. Dapat mengetahui perbedaan konfigurasi cis dan trans secara kimia dan fisika   IV.             Landasan Teori            Isomer adalah bagian dari ilmu pengetahuan alam yang berkonsentrasi pada pelajaran kimia yang mengartikan bahwa isomer mempelajari molekul- molekul dengan rumus kimia yag serupa. Memiliki jenis ikatan yang sama juga namun terletak perbedaan pada susunan atom- atomnya. Dalam bidang ini, ada juga yang dinamakan dengan isomer nuklir, yang diartikan sebagai tingkat eksitasi ini atom- atom itu berbeda untuk setiap atom- atomnya. Misalnya adalah C 3 H 8, dalam rumus kimia tersebut   terdapat 3   isomer, antara lain 2 molekul alkohol, 1 molekul eter. Dua

Laporan Praktiku Kimia Organik I " Pembuatan Aseton "

Gambar
            VIII.      Data Pengamatan 8.1.         Pembuatan Aseton dengan Oksidator KMnO 4 Perlakuan Pengamatan 85 mL Aquades ditambah 26 mL 2-Propanon Larut Ditambahkan 12 mL H 2 SO 4  pekat Larutan menjadi panas, suhunya 50 o C Dimasukkan larutan ke labu dan ditambahkan 16 gr kristal KMnO 4  kemudian didiamkan Larutan menggelegak/mendidih, warna larutan awalnya ungu tapi lama-kelamaan menjadi coklat pekat Proses didestilasi Tetes pertama pada suhu 78 o C pada menit ke 3 menit Tetesan terakhir pada suhu 76 o C pada menit ke 6 menit 54 detik Jumlah tetesan 40 tetes = 2 mL Diamati hasil destilasi Jumlah tetesan 40 tetes = 2 mL Baunya seperti aseton murni (balon) 8.2.       Pembuatan Aseton dengan Oksidator K 2 CrO 7 Perlakuan Pengamatan 50 mL aquades ditambah 27,5 mL H 2 SO 4  pekat ditambah 29,2 mL 2-Propanol Larutan nya panas yang suhunya 67 o

Jurnal Praktikum Kromatografi Lapis Tipis dan Kolom

PERCOBAAN 8         I.             Judul     : Kromatografi Lapis Tipis dan Kolom      II.             Hari, tanggal     : Sabtu, 13 April 2019    III.             Tujuan : Adapun tujuan dari percobaan ini adalah: §   Mengetahui teknik- teknik dasar kromatografi lapis tipis dan kolom §   Dapat membuat pelat kromatografi lapis tipis dan kolom kromatografi §   Dapat memisahkan suatu senyawa dari campurannya dengan kromatogrfai lapis tipis dan memurnikannya dengan kolom §   Dapat memisahkan pigmen tumbuhan dengan cara kromatografi kolom.   IV.             Landasan Teori Kromatografi dapat diartikan sebagai suatu teknik penyebaran yang pada dasarnya dapat dapat dibedakan berdasarkan kemampuan penyebaran suatu zat antara dua fase yang dapat dibagikan menjadi dua yaitu fase gerak dan kemudian fase diam. Prinsip yang mendasari kromatografi adalah bahwa senyawa yang berbeda mempunyai koefisien distribusi atau penyebaran yang berbeda pula terhadap fase diam atau fase

Laporan Praktikum " Alkohol dan Fenol "

Gambar
VIII.             Data Pengamatan 7.1 Kelarutan No. Perlakuan Hasil Pengamatan 1. Tabung 1 ½ mL etanol + 2 mL aquades Warna bening 2. Tabung 2 ½ mL madu + 2 mL aquades Terbentuk 2 larutan didalam antara madu dan air, setelah diaduk madu larut dalam air dan berubah warna kuning keruh 3. Tabung 3 ½ mL Fenol + 2 mL aquades Sebelum digoncang warnanya putih susu, didiamkan membetuk endapan orange, digoncangkan semua bercampur. 7.2 Reaksi dengan Alkali No. Perlakuan Hasil Pengamatan 1. Tabung 1 ½ mL fenol + NaOH 10% 5 mL Warnanya kuning pudar, terdapat 2 fasa minyak dan air, didiamkan minyak larut dan berwarna orange jernih 2. Tabung 2 ½ mLmadu + NaOH 10% 5 mL Terdapat larutan seperti minyak, lama-lama menghilang, diaduk terdapat endapan warna kuning terang, lapisan atas berwana kuning jernih